J. Contoh Soal Sistem Periodik Unsur (SPU) dan Jawaban beserta Pembahasan - Sistem periodik unsur merupakan susunan unsur-unsur berdasarkan urutan nomor atom dan kemiripan sifat unsur-unsur tersebut. Alasan mengapa disebut "periodik", sebagaimana terdapat pola kemiripan sifat unsur dalam susunan tersebut. Soalkimia.com
Pengertian Sistem Periodik Unsur Sistem periodik unsur adalah susunan unsur-unsur kimia berdasarkan urutan nomor atom. Penemuan sistem periodik unsur diawali dari kimiawan Rusia bernama Dmitri Mendeleev pada pertengahan abad ke-19. Sampai dekade kedua abad ke-20, belum diketahui bahwa urutan unsur di sistem periodik adalah berdasarkan nomor atom yang setara dengan muatan listrik positif inti atom. Klasifikasi Unsur Pada tahun 1984, Newlands mengusulkan untuk mengklasifikasikan unsur berdasarkan urutan kenaikan berat atom. Unsur-unsur dapat dikenali dari nomor urut dan dibagi menjadi tujuh golongan yang mempunyai sifat yang berhubungan dengan tujuh unsur yang dikenal saat itu yaitu hidrogen, litium, berilium, boron, karbon, nitrogen dan oksigen. Hubungan ini diistilahkan dengan hukum oktaf, dengan analogi tujuh interval dari skala musik. Pada tahun 1869, sebagai hasil dari perluasan hubungan sifat dan berat atom unsur, perhatian lebih ditekankan pada valensi jumlah ikatan tunggal yang dapat terbentuk. Mendeleev mengusulkan hukum periodik yang mana unsur-unsur diurutkan berdasarkan kenaikan berat atom, dan kenaikan tersebut menunjukkan perubahan periodik dari sifat-sifat unsur. Lothar Meyer secara independen juga mendapatkan kesimpulan yang mirip, dan mempublikasikan idenya setelah munculnya usulan Mendeleev. Golongan Golongan adalah kolom vertikal di tabel periodik unsur. Golongan dianggap sebagai metode yang paling penting dalam mengklasifikasikan unsur-unsur yang berbeda. Golongan adalah unsur-unsur yang memiliki susunan elektron terluar yang sama. Elektron terluar juga disebut elektron valensi. Karena memiliki jumlah elektron valensi yang sama, unsur-unsur dalam golongan yang sama mempunyai sifat kimia yang sama. Golongan pertama golongan 1 atau golongan IA disebut sebagai logam alkali, dengan anggota hidrogen, litium, natrium, kalium, rubidium, cesium dan fransium. Golongan kedua golongan 2 atau golongan IIA disebut dengan logam alkali tanah, termasuk didalamnya adalah berilium, magnesium, kalsium, stronsium, barium, dan radium. Golongan boron termasuk unsur-unsur di golongan 13 dulu disebut sebagai III A. Golongan karbon golongan 14 atau IV A terdiri dari karbon, silikon , germanium, timah, timbal dan flerovium. Golongan nitrogen 15 atau V A beranggotakan nitrogen, fosfor, arsen, antimon, bismut, dan moskovium. Golongan oksigen atau 16 VI A beranggotakan oksigen, sulfur, selenium, telurium, polonium dan livermorium. Golongan halogen golongan 17 atau VII A meliputi fluor, klor, brom, yodium, astatin dan tennessin. Meskipun hidrogen termasuk dalam golongan 1 IA, sifatnya kimianya sangat tidak mirip dengan logam alkali maupun halogen. Hidrogen mempunyai bilangan oksidasi +1 dalam senyawa hidrogen fluorida, HF dan -1 dalam senyawa litium hidrida LiH. Mungkin karena hal itulah hidrogen dianggap mirip dengan golongan 1 IA dan golongan 7 VIIA. Periode Periode adalah baris horizontal unsur-unsur yang ada di tabel periodik unsur. Ada 7 periode pada tabel periodik. Periode mewakili tingkat energi atom. Jumlah atom dalam periode meningkat saat unsur diurutkan ke bawah karena ada lebih banyak sub tingkat seiring dengan meningkatnya atom. Menurut tabel di bawah ini, tidak semua periode memiliki jumlah unsur yang sama. Periode Jumlah Unsur 1 2 2 8 3 8 4 18 5 18 6 32 7 28 Tabel periodik unsur terdiri dari unsur-unsur kimia yang telah ditemukan atau dibuat. Unsur-unsur tersebut disusun sesuai urutan nomor atom dalam tujuh periode horizontal. Periode mempunyai panjang yang bervariasi. Periode pertama terdiri dari hidrogen dan helium. Lalu ada periode dua dengan delapan unsur yaitu dari litium nomor atom 3 hingga neon nomor atom 10. Periode tiga terdiri dari natrium nomor atom 11 sampai argon nomor atom 18. Periode empat dimulai dari kalium nomor atom 19 hingga kripton nomor atom 36. Periode lima dari rubidium nomor atom 37 hingga xenon nomor atom 54. Periode enam dari cesium nomor atom 55 hingga radon nomor atom 86. Di dalam periode enam terdapat unsur-unsur lantanoid. Periode tujuh dari fransium nomor atom 87 hingga oganesson nomor atom 118. Sedangkan di periode tujuh terdapat juga unsur-unsur aktinoid. Beberapa unsur yang terletak pada periode empat, lima dan enam ada yang disebut sebagai logam transisi. Dimulai dari skandium nomor atom 21 sampai zink nomor atom 30, dari itrium nomor atom 39 sampai kadmium nomor atom 48 dan dari hafnium nomor atom 72 hingga merkuri nomor atom 80. Secara definisi, logam transisi termasuk dalam golongan 3 hingga 12 IIIB ke VIIIB dan IB ke IIB.

Jikaunsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan nomor massa atom sifat unsur tersebut akan berulang pada unsur kedelapan. Louis de broglie e. Tabel periodik bentuk pendek2. Soal 1 Tentukanlah jumlah sub kulit dan orbital yang dimiliki oleh kulit kulit atom berikut. Diketahui nomor atom unsur a adalah 20. Soal Latihan Sistem Periodik Unsur.

Berikut ini adalah susunan unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa atomnya H, Li,Be, B, C, N, O, F, Na, Mg, Al, Si, P, S, CI, K,dan Ca. Menurut Newlands, pasangan unsuryang sifatnya mirip adalah ....​
Susunanunsur-unsur berdasarkan urutan nomor atom dan kemiripan sifat unsur tersebut di sebut sistem periodik. Dengan adanya tabel periodik unsur, maka akan memudahkan kita melihat keteraturan, memahami dan menjelaskan suatu unsur. Unsur kimia terdapat di kerak bumi, dasar laut, dan atmosfer, baik dalam
BerandaJika unsur-unsur diurutkan berdasarkan kenaikan ma...PertanyaanJika unsur-unsur diurutkan berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya, ternyata massa atom unsur kedua adalah rata-rata massa atom unsur pertama dan ketiga. Pernyataan ini dikemukakan oleh...Jika unsur-unsur diurutkan berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya, ternyata massa atom unsur kedua adalah rata-rata massa atom unsur pertama dan ketiga. Pernyataan ini dikemukakan oleh...DobereinerNewlandsMendeleevMoseleyLothar MeyerJawabanjawaban yang benar adalah yang benar adalah pengelompokkan unsur-unsur yang diurutkan berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya dengan massa atom unsur kedua adalah hasil rata-rata massa atom unsur pertama dan ketiga dikenal dengan nama Hukum Triade Dobereiner. Jadi, jawaban yang benar adalah pengelompokkan unsur-unsur yang diurutkan berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya dengan massa atom unsur kedua adalah hasil rata-rata massa atom unsur pertama dan ketiga dikenal dengan nama Hukum Triade Dobereiner. Jadi, jawaban yang benar adalah A. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!2rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia
Berdasarkanpenjelasan tersebut manakah lapisan atmosfer yang memiliki tekanan udara paling besar pham_duccute 1 hour ago 5 Comments Lapisan Atmosfer Beserta Kategori, Ciri dan Fungsinya - Langit atau atmosfer memiliki fungsi menjaga kehidupan di bumi. Energi ionisasi merupakan energi minimum yang diperlukan untuk melepaskan satu elektron dari atom berwujud gas pada keadaan dasarnya.. Besarnya energi ionisasi merupakan ukuran usaha yang diperlukan untuk memaksa satu atom untuk melepaskan elektronnya atau bagaimana suatu elektron dapat terikat eratnya dalam atom. Makin besar energi ionisasi, maka semakin sukar untuk melepaskan elektronnya. Untuk unsur yang segolongan, kecenderungannya energi ionisasi makin ke bawah makin kecil, sedangkan unsur yang seperiode, kecenderungannya energi ionisasi makin ke kanan makin besar. Unsur Nomor Atom Konfigurasi Elektron Golongan Periode P 11 2, 8, 1 IA 3 Q 12 2, 8, 2 IIA 3 R 13 2, 8, 3 IIIA 3 Berdasarkan tabel di atas, unsur P, Q, dan R terletak pada periode lajur horizontal yang sama tetapi berbeda letak golongannya. Dalam tabel periodik unsur, urutan letak golongan dari kiri ke kanan adalah IA, IIA, dan IIIA. Oleh sebab itu, urutan energi ionisasi dari yang paling kecil ke besar adalah P
Neonnomor atom 10, konfigurasi elektron terluar 2s2 2p6 dan unsur-unsur gas mulia lainnya, elektron balensinya memenuhi oktet, sedangkan He duplet. Diantara kemiripan sifatnya adalah kestabilannya dan dialam sebagai molekul monoatomik. 67. Berikut yang bukan termasuk kegunaan dari Neon adalah. . . a. Membuat indikator tegangan tinggi. b.

Sistem periodik unsur adalah susunan unsur-unsur berdasarkan urutan nomor atom dan kemiripan sifat unsur-unsur tersebut. Disebut “periodik”, sebagaimana terdapat pola kemiripan sifat unsur dalam susunan tersebut. Sistem periodik unsur tabel periodik modern yang saat ini digunakan didasarkan pada tabel yang dipublikasikan oleh Dmitri Mendeleev pada tahun 1869. Tabel Periodik Unsur Modern Sumber Silberberg, Martin S. 2009. Chemistry The Molecular Nature of Matter and Change 5th edition. New York McGraw Hill Format tabel periodik Masing-masing unsur terdapat dalam satu kotak yang berisi nomor atom, lambang unsur, dan nomor massa. Kotak-kotak tersebut berurut dari kiri ke kanan berdasarkan kenaikan nomor atom. Kotak-kotak tersebut tersusun membentuk barisan horizontal periode dan barisan vertikal golongan. Setiap periode diberi nomor dari 1 hingga 7. Setiap golongan diberi nomor dari 1 hingga 8 dengan huruf A atau B. Pada sistem IUPAC baru, setiap golongan diberi nomor dari 1 hingga 18 tanpa huruf A atau B. Unsur-unsur dalam satu golongan yang sama pada tabel periodik akan memiliki kemiripan sifat. Unsur-unsur golongan 1A−8A golongan 1−2, 13−18 merupakan unsur golongan utama. Unsur-unsur golongan 1B−8B golongan 3−12 merupakan unsur logam transisi. Dua deret unsur di bagian bawah, yakni lanthanida dan aktinida, disebut unsur logam transisi dalam. Sifat-sifat pada sistem periodik unsur Sifat logam Berdasarkan sifat, unsur-unsur dapat dikelompokkan menjadi logam, nonlogam, dan metalloid. Unsur-unsur logam memiliki sifat-sifat konduktor panas dan listrik yang baik, dapat ditempa dan ductile, titik leleh relatif tinggi, cenderung melepaskan elektron kepada unsur nonologam. Unsur-unsur nonlogam memiliki sifat-sifat nonkonduktor panas dan listrik, tidak dapat ditempa dan rapuh/getas, kebanyakan berwujud gas pada temperatur kamar, cenderung menerima elektron dari unsur logam. Unsur-unsur metalloid memiliki sifat-sifat seperti logam dan juga nonlogam. Sifat logam semakin berkurang dari kiri ke kanan dan dari bawah ke atas sistem periodik unsur, kecuali hidrogen. Unsur-unsur metalloid berada pada “tangga” yang membatasi unsur-unsur logam dan nonlogam. Jari-jari atom Jari-jari atom adalah setengah dari jarak antara dua inti dari dua atom logam yang sejajar atau dalam sebuah molekul diatomik. Dalam satu golongan, dari atas ke bawah, jari-jari atom cenderung semakin besar, sebagaimana pertambahan kulit elektron. Dalam satu periode, dari kiri ke kanan, jari-jari atom cenderung semakin kecil, sebagaimana pertambahan muatan inti efektif. Energi ionisasi Energi ionisasi adalah energi yang dibutuhkan oleh sebuah atom atau ion dalam fase gas untuk melepaskan sebuah elektronnya. Dalam satu golongan, dari atas ke bawah, energi ionisasi pertama cenderung semakin kecil, sebagaimana jarak dari inti ke elektron terluar bertambah sehingga tarikan elektron terluar oleh inti berkurang. Dalam satu periode, dari kiri ke kanan, energi ionisasi pertama cenderung semakin besar, sebagaimana pertambahan muatan inti efektif sehingga tarikan oleh inti bertambah. Ringkasan sifat-sifat sistem periodik unsur jari-jari atom, energi ionisasi, dan sifat logam Sumber Petrucci, Ralph H. et al. 2011. General Chemistry Principles and Modern Applications 10th edition. Toronto Pearson Canada Inc. Jari-jari ion Jari-jari ion adalah jari-jari dari kation atau anion yang dihitung berdasarkan jarak antara dua inti kation dan anion dalam kristal ionik. Kation ion bermuatan positif terbentuk dari pelepasan elektron dari kulit terluar atom netral sehingga tolakan antar elektron berkurang, tarikan elektron oleh inti lebih kuat, dan jari-jari dari kation lebih kecil dari atom netralnya. Anion ion bermuatan negatif terbentuk dari penangkapan elektron pada atom netral sehingga tolakan antar elektron bertambah dan jari-jari dari anion lebih besar dari atom netralnya. Dalam satu golongan pada sistem periodik unsur, dari atas ke bawah, jari-jari ion bermuatan sama cenderung semakin besar, sebagaimana pertambahan kulit elektron. Dalam periode, pada deretan ion isoelektronik spesi-spesi dengan jumlah elektron sama dan konfigurasi elektron sama, seperti O2-, F–, Na+, Mg2+, dan Al3+ dengan 10 elektron, semakin besar muatan kation maka semakin kecil jari-jari ion, namun semakin besar muatan anion maka semakin besar jari-jari ion. Jari-jari atom dan ion beberapa unsur dalam satuan pm Sumber Silberberg, Martin S. 2009. Chemistry The Molecular Nature of Matter and Change 5th edition. New York McGraw Hill Afinitas elektron Afinitas elektron adalah kuantitas perubahan energi ketika sebuah atom atau ion dalam fase gas menerima sebuah elektron. Jika kuantitas perubahan energi bertanda positif, terjadi penyerapan energi, sedangkan jika bertanda negatif, terjadi pelepasan energi. Semakin negatif nilai afinitas elektron, semakin besar kecenderungan atom atau ion menerima elektron afinitas terhadap elektron semakin besar. Dalam satu golongan pada tabel periodik unsur, dari atas ke bawah, afinitas elektron cenderung semakin kecil, dengan banyak pengecualian. Dalam satu periode, dari kiri ke kanan, sampai golongan 7A, afinitas elektron cenderung semakin besar, dengan banyak pengecualian. Nilai afinitas elektron unsur-unsur golongan utama dalam satuan kJ/mol Sumber Gilbert, Thomas N. et al. 2012. Chemistry The Science in Context 3rd edition. New York W. W. Norton & Company, Inc. Elektronegativitas Elektronegativitas adalah ukuran kemampuan suatu atom dalam sebuah molekul keadaan berikatan untuk menarik elektron kepadanya. Semakin besar elektronegativitas, semakin mudah atom tersebut menarik elektron kepadanya sendiri. Dalam satu golongan, dari atas ke bawah, elektronegativitas cenderung semakin kecil. Dalam satu periode, dari kiri ke kanan, elektronegativitas cenderung semakin besar. Elektronegativitas dari unsur-unsur dalam skala Linus Pauling Sumber Petrucci, Ralph H. et al. 2011. General Chemistry Principles and Modern Applications 10th edition. Toronto Pearson Canada Inc. Materi lengkap dapat didownload disini “materi tabel periodik unsur“ Silahkan download soal-soal latihan “soal tabel periodik unsur“ Materi Lainnya Hakikat Ilmu Kimia Struktur Atom Ikatan Kimia Bentuk Molekul Interaksi Antarmolekul Referensi -Brown, Theodore L. et al. 2015. Chemistry The Central Science 13th edition. New Jersey Pearson Education, Inc. – Chang, Raymond. 2010. Chemistry 10th edition. New York McGraw Hill – Gilbert, Thomas N. et al. 2012. Chemistry The Science in Context 3rd edition. New York W. W. Norton & Company, Inc. – Petrucci, Ralph H. et al. 2011. General Chemistry Principles and Modern Applications 10th edition. Toronto Pearson Canada Inc. – Purba, Michael. 2006. Kimia 1A untuk SMA Kelas X. Jakarta Erlangga. – Silberberg, Martin S. 2009. Chemistry The Molecular Nature of Matter and Change 5th edition. New York McGraw Hill – Stacy, Angelica M. 2015. Living by Chemistry 2nd edition. New York Freeman and Company – Tro, Nivaldo J. 2011. Introductory Chemistry 4th edition. Illinois Pearson Prentice Hall. Referensi

Sifatfisis golongan alkali di antaranya adalah sifatnya yang lunak dan ringan. Unsur-unsur tersebut juga memiliki titik leleh dan titik didih yang cukup rendah. Sifat kimia unsur logam alkali adalah reaktivitasnya yang tinggi. Logam alkali mudah terbakar oleh oksigen di udara, sehingga harus disimpan dalam minyak tanah.
Dalam menentukan sifat keperiodikan unsur dapat dilakukan dengan cara menentukan letak masing-masing unsur dalam sistem periodik melalui konfigurasi elektron. Energi ionisasi dalam satu periode dari kiri ke kanan semakin bertambah. Sementara dalam satu golongan dari atas ke bawah, energi ionisasi semakin berkurang. Konfigurasi masing-masing unsur yaitu Dari konfigurasi elektron tersebut ketiga unsur terletak dalam satu golongan yakni golongan VA. Energi ionisasi dalam satu golongan dari atas ke bawah semakin berkurang, maka urutan energi ionisasi dari yang paling besar adalah . Jadi, urutan energi ionisasi dari yang paling besar adalah .

Masingmasing unsur ini terdapat pada satu kotak yang berisi nomor atom, nomor massa, dan lambang unsur. Kotak-kotak tersebut berurutan dari kiri ke kanan berdasarkan pada kenaikan nomor atom. Kotak tersebut tersusun yang membentuk barisan horizontal (periode) dan barisan vertikal (golongan). Setiap periode ini diberi nomor dari 1 - 7.

PembahasanUnstuk menjawab soal tersebut kita bisa melihat dari kenaikan energ ionisasi yang menunjukkan semakin ke kanan nilainya semakin besar. Secara umum energi ionisasi unsur periode tingga meningkat seiring naiknya nomor golongan hal ini menunjukan energi ionisasi umunya meningkat seiring nomor ketiga unsur berdasarkan bertambahnya nomor atom adalah P-Q-R. Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah menjawab soal tersebut kita bisa melihat dari kenaikan energ ionisasi yang menunjukkan semakin ke kanan nilainya semakin besar. Secara umum energi ionisasi unsur periode tingga meningkat seiring naiknya nomor golongan hal ini menunjukan energi ionisasi umunya meningkat seiring nomor atom. Urutan ketiga unsur berdasarkan bertambahnya nomor atom adalah P-Q-R. Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah A. MMwfSCR.
  • 4aeosfixku.pages.dev/199
  • 4aeosfixku.pages.dev/140
  • 4aeosfixku.pages.dev/306
  • 4aeosfixku.pages.dev/316
  • 4aeosfixku.pages.dev/241
  • 4aeosfixku.pages.dev/320
  • 4aeosfixku.pages.dev/221
  • 4aeosfixku.pages.dev/267
  • 4aeosfixku.pages.dev/151
  • urutan berdasarkan kenaikan nomor atom dari unsur tersebut adalah