- Penelitian internasional yang dilakukan para peneliti dari Israel, Italia dan Amerika Serikat menemukan medan magnet di Timur Tengah pada 9000 tahun lalu. Temuan ini menunjukkan perubahan medan magnet Bumi sudah terjadi sejak ribuan tahun lalu. Studi tersebut dilakukan sekelompok peneliti dari Tel Aviv University Israel, Istituto Nazionale di Geofisica e Vulcanologia Roma, Italia dan University of California San Diego Amerika Serikat.Para peneliti menemukan medan magnet di Timur Tengah antara sekitar dan tahun yang lalu. Mereka memeriksa tembikar dan batu api dari situs arkeologi di Yordania, di mana medan magnet selama periode waktu itu tercatat. Dilansir dari Phys, Selasa 17/8/2021, informasi tentang medan magnet pada zaman prasejarah dapat mempengaruhi pemahaman kita tentang medan magnet saat ini. Ini telah menunjukkan adanya tren medan magnet yang melemah yang menjadi perhatian para peneliti iklim dan lingkungan. Studi ini telah dipublikasikan dalam jurnal PNAS, dan penelitian dipimpin oleh Prof. Erez Ben-Yosef dari Jacob M. Alkow Departemen Arkeologi dan Kebudayaan Timur Dekat Kuno di Universitas Tel Aviv dan Prof. Lisa Tauxe, kepala Laboratorium Paleomagnetik di Scripps Institution of Oceanography, bekerjasama dengan peneliti lain dari University of California di San Diego, Roma dan Yordania. Baca juga Tahun Lalu Medan Magnet Bumi Terbalik, Ini Dampaknya? Prof. Ben-Yosef menjelaskan bahwa Albert Einstein mencirikan medan magnet Bumi sebagai salah satu dari lima misteri terbesar fisika modern. "Sampai sekarang, kita mengetahui sejumlah fakta dasar tentangnya," kata Prof Ben-Yosef. Ia menjelaskan bahwa medan magnet dihasilkan oleh proses-proses yang berlangsung di bawah kedalaman sekitar km di bawah permukaan planet sebagai perbandingan, pengeboran manusia terdalam telah mencapai kedalaman hanya 20 km. Medan magnet melindungi planet yang kita tinggali, Bumi, dari pemboman lanjutan yang ditimbulkan oleh radiasi kosmik dan dengan demikian memungkinkan kehidupan di planet ini. Namun, ternyata, menurut Prof Ben-Yosef, medan magent itu mudah berubah dan kekuatan serta arahnya terus berubah, dan itu terkait dengan berbagai fenomena di atmosfer dan sistem ekologi planet, termasuk, mungkin, memiliki dampak tertentu pada iklim. "Esensi dan asal-usul sebagian besar masih belum terpecahkan. Dalam penelitian kami, kami berusaha membuka lubang intip teka-teki besar ini," imbuhnya. Para peneliti menjelaskan instrumen untuk mengukur kekuatan medan magnet Bumi pertama kali ditemukan, sekitar 200 tahun yang lalu. Baca juga Medan Magnet Bumi Bergeser 10 Kali Lebih Cepat dari Seharusnya
Medanmagnet dapat digambarkan dengan garis-garis gaya magnet yang selalu keluar dari kutub utara magnet dan masuk ke kutub selatan magnet. Bukti bumi mempunyai medan magnet adalah jarum kompas selalu menunjuk ke arah utara dan selatan adalah karena adanya gaya tarik menarik antara jarum kompas dengan magnet bumi.
Naeblys/Getty Images/iStockphoto Medan Magnet Semakin Melemah - Keberadaan medan magnet, walaupun tidak nampak secara kasat mata, tetapi sangat membantu bagi keberlangsungan kehidupan di Bumi. Medan magnet tidak hanya berfungsi sebagai arah jarum kompas, tetapi juga sebagai pelindung bumi dari pancaran radiasi luar angkasa. Selama ini kita memang mengenal adanya dua kutub magnet, utara dan selatan. Posisinya pun tidak pernah berubah. Namun bukannya tidak mungkin bila magnet bumi akan berbalik seiring dengan berjalannya waktu. Bahkan penelitian-penelitian terbaru menunjukkan adanya pembalikkan ini. Perlu diketahui, kutub magnet bumi berbeda dengan kutub utara dan kutub selatan. Baca juga Ilmuwan Ungkap Penyebab Tsunami Dahsyat yang Terjadi 3 Tahun Lalu Kutub magnet bumi dipengaruhi oleh lautan besi panas cair yang berada di dalam inti luar bumi. Perputaran ini menyebabkan adanya magnet di dalam bumi dengan kemiringan 11 derajat dari sumbu bumi. Seiring dengan perputaran yang terus terjadi, maka lava besi seringkali berpindah tempat menjadi berlawanan dari atom besi di sekitar mereka. Ketika hal tersebut terus terjadi, maka kutub magnet bumi pun ikut berbalik. Mengenai berbaliknya kutub magnet Bumi, Monika Korte, Direktur Ilmiah dari Niemegk Geomagnetic Observatory, GFZ Postdam, Jerman kepada Live Science mengatakan bahwa fenomena ini tidak akan terjadi secara tiba-tiba. Melainkan bertahap dengan waktu yang lama. Berbeda dengan Monika Korte, Dilansir dari CNN pada Jumat 7/9/2018, para peneliti telah menemukan bukti bahwa kutub-kutub bumi pernah berubah dengan cepat di masa lalu. Bila hal ini terus terjadi, maka dapat menyebabkan kekacauan global. NASA\'s Goddard Space Flight Center/Brian Monroe Daerah di sekitar Bumi dipenuhi dengan garis medan magnet dan partikel enerjik yang terjebak. Para peneliti sejak awal memprediksi bahwa medan magnet yang lemah dapat membuat partikel berkekuatan tinggi menembus atmosfer dan melubangi ozon di atas Antartika. Meski begitu, para peneliti belum dapat memastikan dampak yang akan terjadi akibat melemahnya medan magnet bumi. Menurut para peneliti, termasuk Phil Livermole dan Jon Mound dari University of Leeds, yang mungkin menjadi masalah adalah peningkatan radiasi yang bisa menganggu navigasi satelit, pesawat, dan pembangkit listrik, melansir dari 7/9/2018. Baca juga Hindari Hoax dengan Pahami Cara Berita Palsu Mengelabui Otak John Tarduno dan Vincent Hare dari University of Rochester menulis dalam artikel The Conversation, kekuatan medan magnet bumi melemah selama 160 tahun terakhir dengan sangat cepat dan tidak terprediksi sebelumnya. “Penurunan ini bepusat pada Kutub Selatan yang luas, dari Zimbabwe hingga Chile, dan dikenal sebagai Anomali Atlantis Selatan. Kekuatan medan magnet di sana sangat lemah sampai membahayakan satelit yang mengorbit di atas wilayah tersebut – medan magnet tidak lagi melindungi mereka dari radiasi yang menganggu elektronik satelit,” tulisnya. Fenomena ini telah terjadi ratusan kali dalam sejarah dan terakhir terjadi tahun lalu. Dalam jurnal Proceedings of National Academy of Sciences, pergeseran parsial atau sementara di kutub magnet Bumi dapat terjadi jauh lebih cepat dari yang sebelumnya yang dianggap dapat berpotensi dan berpengaruh dalam kehidupan manusia. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
mYvx.