JAKARTA, - Memiliki kolam ikan mungkin bukan ide kesenangan semua orang, tetapi mereka yang menyukainya tahu bahwa fitur air sederhana ini memiliki kekuatan untuk menciptakan ketenangan di area yang diletakkan, salah satunya taman di rumah. Bagi mereka yang menyukai ide fitur air interaktif, tak dapat dimungkiri daya tarik yang dimiliki dari sebuah kolam ikan. Mulai dari, suara gemericik air yang menenangkan, melihat sejumlah ikan yang lalu-lalang, hingga menjadi tempat untuk merenung atau melamun. Baca juga Air Kolam Ikan Bagus untuk Pertumbuhan Tanaman? Ini PenjelasannyaTidak hanya menjadi elemen tambahan yang menakjubkan untuk taman, kolam ikan juga dapat menjadi area yang menghibur bagi penghuni rumah, terutama anak-anak. Sebagian besar sistem kolam ikan cukup mandiri. Jadi, selama mengaturnya dengan benar, kolam ikan akan berkembang hingga bertahun-tahun yang akan datang. Nah, bagi Anda yang tertarik memiliki kolam ikan, berikut ini cara membuat kolam ikan sendiri di taman yang perlu diketahui. Baca juga 5 Salah Kaprah tentang Ikan Mas, Umur hingga Akuarium Lokasi dan Kedalaman Saat memilih lokasi untuk kolam ikan, pastikan menghindari daerah yang rawan angin kencang, banyak daun berguguran, dan tempat genangan air setelah hujan lebat. Lokasi yang terlindung dari beberapa elemen keras dan teduh sebagian sangat cocok untuk ikan serta tanaman kolam. "Di suatu tempat dengan sedikit terhalang dedaunan di sekitar kolam dan menanam tumbuhan di dalam kolam untuk melindungi ikan dari predator adalah lokasi terbaik," kata James Headland dari Pangkarra Garden Design Sydney kepada Homes to Love. Baca juga Apakah Ikan Cupang Tetap Sehat Jika Tidak Dijemur Sinar Matahari? James mengatakan, untuk kedalaman, peraturan kedalaman standar menetapkan bahwa kolam tidak boleh lebih dalam dari 30 sentimeter. “Kolam ikan lebih dalam dari itu, Anda harus menutupi bagian atasnya dengan jaring untuk mencegah anak-anak kecil jatuh." Instalasi Anda dapat membeli peralatan kolam yang sudah jadi dari toko perangkat keras dan pengecer lanskap. Namun, cara ini biasanya paling cocok untuk kolam kecil. Baca juga 6 Tanaman yang Dapat Diletakkan di Dalam Kolam Jika berencana memasang kolam besar, Anda harus berkonsultasi dengan profesional untuk memastikan lanskap dan lapisannya dilakukan dengan benar. “Beton itu kuat, karet dan plastik juga bisa digunakan meski membutuhkan pemasangan yang hati-hati untuk memastikan kolam kedap air,” James menambahkan, jika ingin membuat kolam bergaya alami, menggunakan pelapis kolam PVC tahan lama dan tahan UV adalah yang terbaik. “Pastikan saja itu juga aman untuk ikan dan laut." Baca juga Air Kolam Ikan Bagus untuk Pertumbuhan Tanaman? Ini Penjelasannya Tanaman Bebatuan dan kerikil sangat baik untuk membuat lanskap kolam ikan semakin bagus serta menarik. Namun, selain lanskap, Anda juga harus menyiapkan tanaman khusus untuk kolam ikan guna memastikan ekosistem di dalam berkembang biak. James merekomendasikan beberapa jenis tanaman, antara lain bunga lili air Nymphaea spp, Marsilea Mutica, dan Iris Versicolor. Mintalah seorang spesialis di toko tanaman lokal untuk merekomendasikan yang sesuai dengan iklim di tempat tinggal Anda. Baca juga Rumah Angelina Jolie, Ada Kolam Renang hingga Dikelilingi Taman Mawar Ikan Tidak semua spesies ikan akan berkembang biak di kolam, jadi pastikan berkonsultasi dengan ahli akuatik sebelum membeli. "Koi dan ikan mas adalah ikan paling populer yang dipelihara di kolam." Ingat bahwa ikan membutuhkan makanan dan air beroksigen untuk bertahan hidup. Jadi, pilihlah tanaman yang cocok untuk kolam ikan dan dapat memasok makanan untuk ikan serta pompa air yang mengoksidasi air dengan benar. Baca juga Ikan Cupang Bisa Mengalami Stres, Ini Penyebabnya Pompa Air dan Filter Untuk menjaga penyaringan efektif serta kualitas dan kejernihan air, Anda perlu memasang pompa kolam. "Tegangan rendah adalah yang terbaik. Coba sesuaikan ukuran kolam dengan pompa agar berfungsi efektif memindahkan air," imbuh James. Cari pompa air yang dapat memproses semua volume air kolam dalam waktu dua jam atau lebih cepat. Pompa submersible adalah yang paling mudah dipasang karena hanya ditempatkan di kolam, sedangkan pompa eksternal memerlukan pipa melalui dinding kolam yang membutuhkan penyegelan air ekstra. Baca juga Manfaat Memelihara Ikan, Usir Stres hingga Turunkan Tekanan Darah Selain itu, pompa air bertenaga surya juga menjadi pilihan terbaik. Namun, jika Anda memerlukan sambungan listrik, pastikan dipasang profesional dan jangan pernah menggunakan kabel ekstensi. Konsultasikan dengan ahli berkebun akuatik jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang filtrasi. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Ukurankolam yang ideal untuk budidaya ikan gurame kurang lebih sekitar 5m x 10m dan harus dapat menampung tinggi air sekitar 100 - 120 cm, oleh karena itu seharusnya tinggi kolamnya harus lebih dari itu agar air tidak tumpah. Dan juga agar ikan guramemu nanti tidak mudah keluar dari kolam. Sebaiknya beri jarak kurang lebih 30 cm dari puncak
Carapemupukan kolam lele dengan suplemen organik ini juga sangat mudah. Yakni sebagai berikut; Cara pemupukan kolam terpal/beton yakni dengan dosis penggunaan 6ml/m³, dan untuk dosis kolam tanah 10liter/Ha rutin seminggu sekali. Jadi pemupukan kolam lele terpal, beton, dan tanah harus memperhatikan dosis yang disarankan agar dapat berkembang 2 Pilihlah Warna Alami untuk Kolam Ikan. Agar kolam ikan Anda lebih indah dengan maksimal, gunakanlah rekomendasi warna-warna berikut pada kolam ikan Anda. Ada beberapa warna alami yang bisa Anda pilih seperti warna hitam, biru dan juga warna abu natural dari beton kolam. Penggunaan cat warna hitam juga dapat membuat warna di badan ikan lebih 0XyhVzd.