Dalamrangka membangun e-government di institusi pemerintahan, secara formal e-government di Indonesia telah dimulai sejak tahun 2003 saat diterbitkannya Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan E-Government melalui Inpres No. 3 Tahun 2003 yang merupakan payung bagi kebijakan di bidang e-government. Meningkatnya kemampuan beli masyarakat Indonesia pertanda bahwa perekonomian Indonesia semakin meningkat beberapa tahun belakangan ini. Hal ini menjadi peluang untuk toko yang sudah menjalankan bisnisnya dengan cara online. Namun, perlu diketahui apa kekurangan dan kelebihan menggunakan eCommerce dalam menjalankan bisnis online Anda. Dengan memahami apa saja kelebihan dan kekurangan menjalankan bisnis online dengan menggunakan platform e-commerce. Anda dapat menjalankan bisnis Anda lebih maksimal dibandingkan dengan membuka toko dengan cara tradisional seperti ruko, kios, warung, maupun pasar. Sebelum membahas lebih lanjut yuk kita pelajari dulu apa itu electronic commerce atau e-commerce. E-Commerce Apa, sih, Pengertiannya? E-Commerce Adalah segala aktivitas jual beli yang dilakukan melalui media elektronik dan jaringan internet. Jadi pada dasarnya apabila Anda berjualan dengan menggunakan jaringan internet Anda telah berjualan dengan menggunakan e-commerce. Ada beberapa macam macam jenis dan contoh ecommerce yang populer di Indonesia seperti marketplace Tokopedia, shopee, Lazada, Blibli, dan beberapa marketplace lainnya. Ada juga jenis ikan yang menggunakan media sosial sebagai media sarana jual beli online. Bisnis yang melakukan penjualan dan pembelian melalui media sosial disebut dengan online shop atau media shop. Setelah mengetahui apa itu ecommerce, yuk, kita bahas apa saja keunggulan dan Kelemahan ecommerce. 7 Kelebihan Berjualan di Platform E-Commerce Dengan mengetahui apa saja kelebihan-kelebihan berjualan di ecommerce Anda dapat menggunakan platform e-commerce menjadi lebih maksimal lagi. Berikut adalah 7 kelebihan berjualan di e-commerce. Memiliki Jangkauan yang Luas Jika Anda memiliki toko konvensional,Tahukah anda bahwa anda hanya bisa menjangkau calon pembeli dari sekitar daerah Anda saja, hal ini berbeda jika Anda berjualan di e-commerce. Pelanggan Anda bisa datang dari mana saja selama mereka mempunyai akses internet. Tidak Ada Batasan Waktu Toko konvensional hanya bisa beroperasi selama jam kerja saja. Pada umumnya dari jam 9 pagi sampai jam 5 sore. Sementara jika anda berjualan online melalui program e-commerce, Anda dapat berjalan selama 24 jam Jika anda mau. Jangan salah bahwa ada juga, lho, pembeli yang melakukan pembelian pada malam maupun tengah malam hari. Lebih Menghemat Biaya Dengan berjualan melalui platform ecommerce Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar. Pada umumnya jika Anda berjualan dengan cara tradisional Anda akan memerlukan biaya untuk membuka toko dimulai dari sewa ruko, atau kios, Hingga biaya perawatan lainnya. Semua biaya ini tidak diperlukan jika Anda berjualan online melalui platform e-commerce. Dapat Berjualan Tanpa Stok Produk Dengan berjualan di e-commerce Anda dapat menjadi seorang dropshipper. Dropshipper dapat memulai bisnisnya tanpa Harus memikirkan stok barang. Jika ada penjualan Anda dapat langsung memberitahukan kepada supplier anda untuk mengirimkan barang tersebut langsung kepada pembeli di toko Anda. Transaksi & Pengiriman Lebih Mudah dan Aman Bila Anda memiliki toko online Anda pasti merasakan kelebihan tidak perlu repot-repot memikirkan Bagaimana proses Transaksi dan pengirimannya. Semua proses Transaksi dan pengirimannya sudah terjamin oleh pihak marketplace sehingga baik pembeli maupun penjual menjadi lebih aman dan menjadi lebih percaya. CRM Menjadi Lebih Mudah Customer relationship management adalah hal yang paling penting dalam urusan berinteraksi dengan pembeli di toko Anda. Dengan Anda berjualan di marketplace online ada menjadi lebih mudah untuk mengatur CRM Di toko online anda. Anda dapat melakukan perhitungan customer relationship management ini dengan menggunakan Google Analytics. Bisnis Dapat Dilakukan Di Mana Saja Selama Anda memiliki jaringan internet Anda dapat melakukan bisnis Anda dari mana saja. Hal ini Tentunya lebih praktis daripada Anda harus menjaga toko atau selalu berada di toko Anda untuk memantau Bagaimana perkembangan bisnis anda. Dengan berjualan di internet Anda dapat menjadi lebih leluasa dan tidak terikat pada lokasi. Itulah 7 kelebihan Anda berjualan di platform e-commerce. Sekarang kita bahas apa saja sih kelemahan atau kekurangan berjualan dengan menggunakan platform e-Commerce. 3 Kelemahan Berjualan di Platform Ecommerce Setelah Anda mengetahui apa saja kelebihan dari menjual barang di online, Anda perlu mengetahui juga Apa saja kelemahan berjualan di platform e-commerce. Ketergantungan kepada Internet Seperti yang dijelaskan sebelumnya Anda hanya dapat melakukan bisnis online melalui platform e-commerce ini hanya jika Anda memiliki jaringan internet. Oleh karena itu Anda akan menjadi sangat ketergantungan kepada jaringan internet. Bahkan, jika tidak ada jaringan internet Anda tidak bisa sama sekali menjalankan bisnis Anda. Karena untuk menjalankan bisnis e-commerce ini Anda membutuhkan jaringan internet yang stabil dan tepat. Tingkat Kepercayaan Masyarakat Kepada ECommerce Yang Masih Rendah Bisnis jual beli online atau yang biasa disebut dengan e-commerce ini, masih tidak terlalu dipercaya oleh banyak masyarakat. Bagi sebagian masyarakat yang telah terbiasa dengan dunia online mereka dengan mudahnya melakukan transaksi melalui jaringan internet ini. Namun bagi mereka yang masih asing dengan dunia Internet, Membutuhkan waktu yang lebih untuk menumbuhkan rasa percaya. Pada umumnya keraguan ini timbul dikarenakan beberapa oknum oknum yang memanfaatkan ketidaktahuan mereka terhadap internet sehingga terjadilah penipuan melalui jaringan internet. Beberapa oknum yang tidak Jujur dalam menjalankan bisnis online ini yang pada akhirnya menimbulkan rasa keraguan sebagian masyarakat. Oleh karena itu jika anda menjalankan bisnis online melalui platform e-commerce, Anda sangat diwajibkan untuk bertindak jujur dalam menjalankan bisnis ini. Keraguan Akan Kualitas Produk Sebagian besar masyarakat ragu akan kualitas atau bentuk produk yang mereka beli melalui platform ecommerce seperti marketplace di Indonesia. Keraguan ini muncul karena ada beberapa kasus pembeli kecewa karena yang mereka terima tidak sesuai dengan foto yang di panjangkan. Ini juga menjadi salah satu alasan mengapa toko yang masih memiliki rating rendah kesulitan mendapatkan penjualan. Itulah 7 kelebihan dan 3 kelemahan berjualan di toko online marketplace di Indonesia. Untuk meningkatkan penjualan di toko online Anda, Anda perlu Meningkatkan efisiensi kinerja di toko online Anda. Efisiensi yang tinggi akan menghasilkan kinerja toko yang dapat berjualan dengan tinggi pula. Mau Efisiensi Toko Meningkat? Pakai Ginee Omnichannel! Ginee adalah platform yang dapat menggabungkan beberapa toko online menjadi satu dashboard. Dengan mengelola toko hanya dari satu tab saja, Anda dapat menghemat banyak waktu dan tenaga serta biaya yang diperlukan dalam mengelola toko online anda. Kenapa harus pilih Ginee? Karena Ginee punya fitur banyak seperti manajemen produk, stok, pesanan, promosi, laporan penjualan, Ginee Chat, dan Ginee Fulfillment. Dengar hematnya waktu, biaya, tenaga, Anda dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan toko online anda. Penasaran apa saja yang bisa dilakukan dengan menggunakan Ginee? Yuk, daftar dan coba sekarang juga, bisa dapat free trial selama 7 hari full, lho! Ginee Indonesia, Tool Bisnis Online Paling Kredibel Punya kesulitan mengelola toko online yang terdaftar di berbagai marketplace? No worries, Ginee Indonesia hadir untuk Anda! Ginee adalah sistem bisnis berbasis Omnichannel Cloud yang menyediakan berbagai fitur andalan lengkap guna mempermudah pengelolaan semua toko online yang Anda miliki hanya dalam satu platform saja!Fitur dari Ginee beragam, lho! mulai dari manajemen produk, laporan penjualan, Ginee WMS, yang artinya Anda dapat mengelola manajemen pergudangan dengan lebih mudah, Ginee Chat yang memungkinkan Anda mengelola chat pelanggan dari berbagai platform, hingga Ginee Ads untuk kelola semua iklanmu di berbagai platform. Yuk, daftar Ginee Indonesia sekarang FREE! Mengelola pesanan dan stok untuk semua toko online AndaUpdate secara otomatis pesanan dan stokMengelola stok produk yang terjual cepat dengan mudahMemproses pesanan dan pengiriman dalam satu sistemMengelola penjualan dengan sistem manajemen digitalMembership dan database pelanggan secara menyeluruhPrediksi bisnis dengan Fitur Analisa Bisnis di GineeMemantau laporan dengan menyesuaikan data, keuntungan, dan laporan pelanggan
ECommerce atau yang biasa disebut juga dengan istilah Ecom atau Emmerce atau EC merupakan pertukaran bisnis yang rutin dengan menggunakan transmisi Electronic Data Interchange (EDI), email, electronic bulletin boards, mesin faksimili, dan Electronic Funds Transfer yang berkenaan dengan transaksi-transaksi belanja di Internet shopping, Stock
Mungkin, e-commerce adalah istilah yang cukup sering kamu dengar belakangan ini. Namun, apakah kamu sudah tahu apa sih artinya e-commerce? Kenapa di era ini, namanya sering disebut-sebut? Untuk memahaminya lebih jauh, ayo simak pembahasan dari Glints berikut ini! Apa Itu E-Commerce? © Sebelum masuk lebih dalam, kita bahas definisinya terlebih dulu. Dikutip dari Perpustakaan University of North Texas, e-commerce adalah semua transaksi yang terjadi melalui alat elektronik apa pun, seperti telepon, televisi, komputer, dan yang paling populer belakangan, yaitu internet. E-commerce adalah singkatan dari istilah electronic commerce. E-commerce dipercaya sebagai model transaksi di masa depan, karena semakin lama, semakin banyak orang yang menggunakan internet. Nah, e-commerce artinya tak selalu berkaitan tentang aktivitas jual-beli, loh. Ternyata, yang juga termasuk dalam transaksi ini adalah pabrik yang menggunakan internet untuk mengecek kesediaan barang di gudang orang yang mengambil uang melalui ATM dan lain-lain Sejarah E-Commerce © Berdasarkan paparan dari Prasetyo Budi Widagdo, e-commerce berawal dari tahun 1970-an, bersamaan dengan kemunculan electronic fund transfer, sebuah layanan pengiriman uang melalui saluran elektronik. Pada saat itu, hanya sedikit perusahaan yang menggunakannya. Sehingga e-commerce pun belum umum digunakan. Seiring berjalannya waktu, muncul electronic data intercharge. Electronic commerce pun terus berkembang. Perusahaan manufaktur, hingga reservasi perjalanan, mulai memanfaatkan model perdagangan elektronik ini. Hingga pada tahun 1990, internet mulai dikomersilkan, perdagangan elektronik kian membesar, sehingga muncul istilah electronic commerce. E-commerce berkembang pesat, salah satunya di Indonesia. Beberapa contoh startup unicorn Indonesia juga merupakan electronic commerce, lho. Saat ini, e-commerce telah berkembang macam dan jenisnya, hingga memiliki beragam model bisnis dan beragam barang/jasa yang ditawarkan. Manfaat E-Commerce Berikut adalah manfaat electronic commerce baik bagi pihak penjual maupun pembeli. 1. Kenyamanan berbelanja Ada banyak sekali kenyamanan berbelanja yang dapat dirasakan oleh konsumen, seperti Bisa melakukan transaksi selama 24 jam. Proses jual beli yang lebih sederhana. Proses pengiriman yang lebih mudah dan tak terhalang oleh batasan geografi. 2. Pengalaman pelanggan yang dipersonalisasi Kebutuhanmu dan kebutuhan temanmu pasti berbeda, meskipun kalian memiliki usia dan latar belakang yang sama. Nah, manfaat e-commerce selanjutnya adalah mampu menghadirkan rekomendasi produk dan penawaran yang berbeda pula bagi setiap orang. Artinya, e-commerce mampu membuat personalisasi customer experience yang semakin menambah kenyamanan berbelanja. Hal ini juga bermanfaat bagi penjual karena mereka bisa menjangkau target audiens secara spesifik dan mampu menawarkan apa yang benar-benar mereka cari. 3. Global marketplace Apakah kamu pernah berbelanja di Shopee dari toko yang berlokasi di luar negeri? Manfaat selanjutnya ialah akses untuk menjangkau pasar ke berbagai negara. Pelanggan dari luar negeri kini bisa membeli produkmu dengan sangat mudah. Konsumen pun kini memiliki lebih banyak pilihan karena bisa membeli produk dari luar negeri. 4. Customer base yang luas Terkadang, tak semua pelaku bisnis mampu mengembangkan website-nya sendiri dari nol. Apalagi jika customer base yang dimiliki masih sangat kecil lingkupnya. Dengan adanya e-commerce, produkmu bisa mendapatkan eksposur yang jauh lebih tinggi karena platform mereka telah memiliki customer base yang luas. Terlebih lagi, banyak konsumen yang telah mengasosiasikan nama besar e-commerce dengan kredibilitas penjual di dalamnya. Jenis-Jenis E-Commerce dan Contohnya © Pexels Berdasarkan paparan dari The Balance Small Business, jenis-jenis electronic commerce di antaranya adalah 1. Business-to-Business B2B Pada model yang satu ini, e-commerce adalah pihak bisnis, dan konsumennya juga merupakan pihak bisnis. Electronic commerce kemudian menjual barang yang dibutuhkan perusahaan, sehingga konsumennya juga sebuah perusahaan. Contoh yang satu ini adalah perusahaan penyedia perabot kantor, perusahaan hosting, dan lain-lain. 2. Business-to-Consumer B2C Nah, untuk model yang satu ini, pihak e-commerce merupakan pihak bisnis, sedangkan pelanggannya adalah konsumen yang menggunakan barang atau jasa untuk pribadi. Contohnya adalah situs belanja online seperti HijUp. Nah, terkadang, terjadi peleburan antara e-commerce B2C dan C2C. Contohnya adalah official store dari perusahaan di berbagai startup electronic commerce seperti Tokopedia Official Store atau Shopee Mall. 3. Consumer-to-Consumer C2C Model selanjutnya yang akan kita bahas, yaitu C2C. E-commerce C2C artinya tempat di mana penjual UMKM bukan perusahaan besar memanfaatkan electronic commerce sebagai sarana untuk menjual barang/jasa kepada konsumen langsung. Dikutip dari Forbes, electronic commerce yang satu ini juga dikenal sebagai marketplace. Contoh-contoh dari jenis yang satu ini adalah beberapa perusahaan yang masuk dalam daftar startup Indonesia yang cukup populer, seperti Tokopedia, Bukalapak, dan lain-lain. Karena beberapa tempat electronic commerce B2C dan C2C mirip, peleburan antara keduanya sering kali dianggap ada. Namun, karena model bisnisnya berbeda, kedua kategori ini masih dapat dianggap berbeda. 4. Consumer-to-Business C2B Pada model yang satu ini, e-commerce adalah sarana bagi seorang konsumen untuk menawarkan barang atau jasanya kepada perusahaan. Contohnya adalah situs lelang proyek online seperti website freelancer Fiverr atau Upwork. Penawar proyek adalah calon konsumen, yang menawarkan proyek pada perusahaan-perusahaan. Bahkan, seorang influencer yang menawarkan jasa promosi dan review-nya kepada perusahan juga bagian dari transaksi electronic commerce C2B. 5. Business-to-Administration B2A Maksud dari “administration” adalah sektor publik milik negara. Nah, model bisnis e-commerce yang satu ini merupakan perusahaan yang memberikan layanan jasa/penjualan barang ke pihak pemerintah. Contohnya adalah kerja sama swasta sebagai pihak ketiga, seperti pembuatan aplikasi layanan pemerintahan oleh perusahaan penyedia jasa pembuatan aplikasi, dan lain-lain. 6. Lainnya Nah, terdapat dua model electronic commerce lainnya yang sebenarnya masih sangat jarang jenis dan macamnya. Ada model e-commerce Consumer-to-Administration C2A dan model Business-to-Employee B2E. Contoh dari C2A adalah saat seseorang menggunakan website untuk melaporkan harta dan membayar pajak. Kelebihan dan Kekurangan E-Commerce © Pexels Dikutip dari The Balance Small Business, ini dia beberapa kelebihan dari e-commerce 1. Tidak perlu toko Untuk menjual barang atau jasa secara online, kamu tidak perlu membangun atau menyewa toko fisik. Hal ini dapat mengurangi biaya sewa dan biaya tenaga kerja penjaga toko. Selain itu, kamu juga tidak perlu mengeluarkan biaya listrik, air, dan biaya perawatan untuk toko. Cukup memiliki tempat atau gudang untuk menyimpan barang, dan kantor kecil untuk keperluan administrasi. Hal inilah yang menjadi alasan kenapa barang atau jasa yang dijual secara online di electronic commerce sering kali memiliki harga yang lebih murah daripada toko offline. 2. Mudah berkembang Ini merupakan implikasi dari poin pertama. Menjual barang di e-commerce artinya kamu memiliki kesempatan untuk mengembangkan bisnismu melalui platform electronic commerce yang kamu pilih. Salah satu kelebihan e-commerce adalah, kamu akan dengan mudah dan cepat mengembangkan bisnis, karena biaya yang dikeluarkan tidak sebanyak toko offline. Selain itu, kepraktisan yang ditawarkan oleh e-commerce membuat beberapa konsumen lebih memilih untuk berbelanja secara online. Kamu juga bisa mengasosiasikan kampanye marketing-mu dengan kampanye yang biasanya diadakan oleh e-commerce, seperti diskon dan lain sebagainya. 3. Tidak putus kontak Saat berbelanja online, kamu akan diminta untuk mengisi data secara lengkap. Nah, apabila disetujui oleh pelanggan, kamu bisa memanfaatkan kontak ini untuk sarana promosi. Selain itu, beberapa electronic commerce memiliki aplikasi yang bisa di-install di handphone. Penggunaan fitur notifikasi juga dapat menjadi sarana promosi. Siapa tahu, kamu bisa memiliki banyak langganan karena hal ini. Sementara itu, kekurangan dari e-commerce adalah 1. Tidak bisa melihat barang Berbelanja secara online akan membuat pelanggan tidak bisa melihat barang/jasa secara langsung. Beberapa pelanggan merasa seperti membeli kucing dalam karung karena ini. Itulah kenapa, mereka lebih memilih untuk tidak melakukan jual-beli di electronic commerce. Meski telah ada sistem rating atau pemberian testimoni, beberapa orang merasa bahwa hal ini tidak menjamin barang atau jasa yang akan mereka dapatkan memiliki kualitas sama seperti yang dijanjikan. 2. Risiko besar Kekurangan e-commerce yang merupakan implikasi dari poin pertama adalah, memiliki risiko yang besar. Artinya, e-commerce tidak bisa selalu 100% menjamin keamanan seluruh barang yang terjual di sana. Dalam pembelanjaan dengan proses tersebut, terdapat kemungkinan barangmu tidak dikirim atau kualitasnya tidak sebaik yang dijanjikan oleh toko. Hal ini bisa diminimalkan dengan berbelanja melalui perusahaan yang memang menawarkan keamanan belanja seperti Bukalapak, Tokopedia, Shopee, dan lain-lain. Selain itu, masih ada risiko berupa pencurian data pribadi hingga pencurian kartu kredit. Kunci dari berbelanja di platform ini adalah selalu hati-hati, ganti password secara rutin, dan membeli di toko yang terpercaya. 3. Persaingan harga Kekurangan lainnya dari e-commerce adalah besarnya persaingan harga antartoko. Hal ini sebenarnya baik untuk pelanggan, namun bisa jadi merugikan untuk penjual. Karena mudah untuk mencari barang atau jasa yang dicari, maka orang juga dapat dengan mudah membanding-bandingkan barang atau jasa yang ditawarkan oleh toko. Hal ini dapat mendorong persaingan harga yang ketat, sehingga penjual tidak bisa mendapatkan untung yang besar. Dari penjelasan di atas, dapat kita pahami bahwa istilah e-commerce artinya tempat terjadinya transaksi melalui perangkat elektronik, yang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Meskipun berbeda, kebanyakan orang masih mengira bahwa e-commerce adalah istilah yang sama dengan marketplace. Apakah kamu sudah tahu apa perbedaan di antara keduanya? Jika belum, Glints sudah menyiapkan penjelasannya untukmu. Setidaknya, ada 6 perbedaan di antara keduanya yang perlu kamu pahami agar tidak menyalahgunakan dua istilah ini lagi. Terutama jika kamu ingin bekerja di bidang yang berkaitan erat dengan e-commerce maupun marketplace karena ini adalah pengetahuan dasar. Jadi, jangan sampai ketinggalan informasi, ya. Ayo baca perbedaan e-commerce dan marketplace sekarang juga! Electronic Commerce and the Consumer Perkembangan Electronic Commerce E-Commerce di Indonesia E-Commerce Basics What Are Online Marketplaces And What Is Their Future? Advantages and Disadvantages of E-Commerce
Beberapahal yang perlu diperhatikan dalam memilih perantara yang memiliki kinerja yang memuaskan : Walaupun situs merupakan alat promosi, jika kita terlibat dalam e-commerce kita perlu juga mengiklankan keberadaan kita dan produk dan layanan yang ditawarkan. CA dapat diimplementasikan dengan menggunakan software yang komersial

- Berkat perkembangan pesat internet dan teknologi, melahirkan berbagai peluang dalam bisnis. E-commerce adalah salah satunya. Apa pengertian e-commerce dan bedanya dengan marketplace? Dikutip dari Investopedia, perdagangan elektronik atau e-commerce adalah model bisnis yang memungkinkan perusahaan atau individu bisa membeli atau menjual barang melalui internet online.Hampir semua produk, termasuk jasa, tersedia di internet dari mulai makanan, musik, buku, produk rumah tangga, tiket pesawat, investasi bisa dibeli lewat e-commerce. Itu sebabnya, kemajuan teknologi perdagangan elektronik ini dianggap sebagai disrupsi ekonomi. Sarana e-commerce sendiri sangat beragam dari mulai televisi, telepon, dan internet. Baca juga Mengenal Arti Reseller dan Dropship Sederhananya, e-commerce adalah penyebaran, penjualan, pembelian, serta pemasaran barang atau jasa yang mengandalkan sistem elektronik, seperti internet, TV, atau jaringan teknologi itu yang juga tengah jadi tren, contoh e-commerce adalah penggunaan media sosial. Perbedaan e-commerce dengan marketplace Seringkali, orang menyamakan bahwa e-commerce adalah marketplace. Padahal keduanya adalah dua hal yang berbeda. Marketplace sendiri merupakan salah satu model dari e-commerce. Secara spesifik, marketplace adalah platform tempat bertemunya atau perantara antara penjual dan pembeli. Perusahaan-perusahaan marketplace di Indonesia antara lain Shopee, Tokopedia, Lazada, Blibi, OLX, dan sebagainya. Baca juga 15 Istilah Jual Beli Online COD, PCB, PO, No Afgan, Tijek, hingga DM Dalam praktiknya, marketplace ini melibatkan banyak pihak, tak hanya perusahaan penyedia platform atau aplikasi. Beberapa pihak yang terlibat yakni perusahaan jasa ekspedisi dan perusahaan penyedia pembayaran seperti perbankan dan dompet digital. Melalui platform marketplace, maka proses jual beli dapat berjalan dengan mudah dan efisien karena dibantu perusahaan marketplace dalam mempromosikan produk dagangannya.

Bekerjasebagai web programmer sama juga menguras otak untuk membuat software setiap hari, tahukan anda berapa harga perunit software ‘kacang goreng’ dipasaran? On-site analisis Web mengukur kinerja situs dalam konteks komersial. Data ini biasanya dibandingkan terhadap indikator kinerja kunci kinerja, dan digunakan untuk meningkatkan
Setelah sebelumnya membahas tentang Jenis Bisnis E-Commerce. Dalam tulisan ini akan membahas tentang apa saja kelebihan dan kekurangan e-commerce. Ternyata Indonesia menyajikan banyak kesempatan bagi bisnis e-commerce dibandingkan negara Asia lainnya. Saat ini proyeksi memperlihatkan e-commerce di Indonesia akan mencapai nilai US$ 130 miliar pada tahun dari berikut merupakan daftar kelebihan serta kekurangan bisnis e-commerce. Bagi Anda para pebisnis yang berencana membangun e-commerce, Kami rekomendasikan untuk membaca tulisan berikut. Kelebihan E-Commerce Tidak sedikit kelebihan yang bisa Anda dapatkan melalui e-commerce. Salah satu keuntungan utama dari e-commerce adalah kemampuannya untuk menjangkau pasar global, tanpa harus menyiratkan investasi keuangan yang ritel online di Amerika meningkat 15% sejak tahun 2013, dan diharapkan bisa mencapai USD 370 milyar pada akhir 2017. Bahkan beberapa e-commerce di Amerika sukses di pasar retail Indonesia dengan strategi pemasaran mereka. 1. Produk dan layanan bervariasi Batas dari tipe perdagangan ini tidak didefinisikan secara geografis sehingga memungkinkan Anda untuk membuat pilihan secara luas, memperoleh informasi yang dibutuhkan dan membandingkan penawaran dari semua pemasok atau pihak penyedia barang/jasa terlepas dari lokasi mereka. 2. Mempersingkat rantai distribusi Dengan memungkinkan jalannya interaksi dengan konsumen akhir, e-commerce memperpendek rantai distribusi produk atau bahkan justru cara ini, saluran langsung antara produsen atau penyedia layanan dan pengguna akhir memungkinkan mereka untuk menawarkan produk atau jasa yang sesuai dengan target pasar. 3. Pembayaran lebih mudah Selain itu, dengan berkembangnya sistem pembayaran yang ada saat ini sangat memudahkan transaksi e-commerce. 4. Brand lebih dekat dengan konsumen E-commerce memungkinkan brand untuk lebih dekat dengan pelanggan mereka, sehingga meningkatkan produktivitas dan daya saing bagi perusahaan. 5. Peningkatan kualitas layanan Dengan demikian, konsumen diuntungkan dengan peningkatan kualitas layanan, kedekatan yang lebih intim’, serta dukungan pra dan pasca penjualan yang lebih efisien. 6. Belanja kapan saja Dengan banyaknya bentuk aktifitas perdagangan elektronik baru, Anda dapat berbelanja melalui toko virtual kapanpun yang Anda mau. 7. Efisiensi biaya Pengurangan biaya adalah keuntungan penting lainnya yang terkait dalam dunia e-commerce. Semakin umum proses bisnis tertentu, maka semakin besar tingkat keberhasilannya. Hal itu menghasilkan pengurangan biaya administrasi yang signifikan. Kekurangan E-Commerce Beberapa kekurangan dari e-commerce adalah sebagai berikut Ketergantungan yang sangat kuat pada teknologi informasi dan komunikasiKurangnya undang-undang yang memadai untuk mengatur kegiatan e-commerce, baik nasional maupun internasionalBudaya pasar yang menolak perdagangan elektronik pelanggan tidak bisa menyentuh atau mencoba produk“Hilangnya” privasi, cakupan wilayah, serta identitas dan perekonomian negaraRawannya melakukan transaksi bisnis onlineWarna dan kualitas produk yang dijual belum tentu sama antara foto yang ditampilkan di website dengan produk asli Setelah mengetahui apa saja kelebihan serta kekurangan e-commerce, maka diharapkan para penggiat startup lebih matang dalam persiapan membangun bisnis kedepannya. Dengan demikian, Indonesia memiliki peluang besar untuk terus meningkatkan pertumbuhan e-commerce dan persaingannya dengan negara telah siap untuk menjalankan bisnis e-commerce, terlebih dahulu siapkan perusahaan Anda dengan legalitas yang sesuai. Anda dapat memilih untuk melakukan pendirian PT atau CV untuk menunjang kebutuhan bisnis kedepannya. Butuh bantuan untuk mewujudkan perusahaanmu sendiri? Ayo hubungi kami via telepon atau whatsapp.

2 E-commerce Antara Business dan Konsumen. E-commerce Antara Business dan Konsumen atau Business to consumer dilakukan oleh pelaku bisnis dan konsumen. Transaksi e-commerce ini terjadi layaknya jual-beli biasa. Konsumen mendapatkan penawaran produk dan melakukan pembelian secara online. 3. E-Commerce Business to Business

50 Soal Pilihan Ganda dan Kunci Jawaban Teknologi & Infrastruktur E-Business - Diah Putter-Putter d’Blog Soal-soal E-Commerce dan Jawabannya QUIS - Dibawah ini merupakan manfaat e-commerce bagi perusahaan kecuali Select one a Inovasi model bisnis b kecepatan time-to-market c Course Hero Latihan SOAL PG Eccomerce Diah Putter-Putter d’Blog Soal-soal E-Commerce dan Jawabannya Quiz E-commerce 2 Business Quiz - Quizizz Kumpulan Soal PDF Kumpulan Soal Pilihan Ganda dan Kunci Jawaban Teknologi & Infrastruktur E-Business Tentang E-business strategy - QUIS - Dibawah ini merupakan manfaat e-commerce bagi perusahaan kecuali Select one a Inovasi model bisnis b kecepatan time-to-market c Course Hero Diah Putter-Putter d’Blog Soal-soal E-Commerce dan Jawabannya Diah Putter-Putter d’Blog Soal-soal E-Commerce dan Jawabannya - TUGAS MATAKULIAH E-COMMERCE PERTEMUAN KE-14 DISUSUN OLEH M TAUFIQ RAFII PERMANA1744390008 Course Hero - TUGAS MATAKULIAH E-COMMERCE PERTEMUAN KE-14 DISUSUN OLEH M TAUFIQ RAFII PERMANA1744390008 Course Hero QUIS - Dibawah ini merupakan manfaat e-commerce bagi perusahaan kecuali Select one a Inovasi model bisnis b kecepatan time-to-market c Course Hero Kumpulan Soal Pilihan Ganda dan Kunci Jawaban Teknologi & Infrastruktur E-Business Tentang E-business strategy - QUIS - Dibawah ini merupakan manfaat e-commerce bagi perusahaan kecuali Select one a Inovasi model bisnis b kecepatan time-to-market c Course Hero Attachment QUIS - Dibawah ini merupakan manfaat e-commerce bagi perusahaan kecuali Select one a Inovasi model bisnis b kecepatan time-to-market c Course Hero BISNIS ONLINE contoh soal bisnis online E-Commerce1-B Computers - Quizizz Model Bisnis eCommerce B2B, B2C, C2C, C2B, B2G Softwareseni - Jasa Pembuatan eCommerce, Web App dan Mobile App QUIS - Dibawah ini merupakan manfaat e-commerce bagi perusahaan kecuali Select one a Inovasi model bisnis b kecepatan time-to-market c Course Hero Modul PJJ - eCommerce Pages 51 - 100 - Flip PDF Download FlipHTML5 Chapter 10 E-Commerce Pasar Digital, Barang Digital – Aditya’s Blog BAB 2 LANDASAN TEORI. E-Commerce merupakan salah satu keunggulan dari internet, hingga akhirnya di Kumpulan Soal PDF Mengenal e-Commerce Definisi, Jenis, Tujuan, Manfaat dan Ancaman Info Kompetensi PDF E-COMMERCE PASAR DIGITAL DAN BARANG DIGITAL 16 Platform eCommerce Terbaik untuk Jalankan Bisnis Online Latihan SOAL PG Eccomerce Apa kesulitan dalam e-commerce? - Quora 5 Fakta E-Commerce, Terungkap 90% Keluhan Pelanggan Ternyata Bukan soal Produk Okezone Economy Pajak E-Commerce, Pemecahan dan Solusinya Latihan SOAL PG Eccomerce Modul PJJ - eCommerce Pages 51 - 100 - Flip PDF Download FlipHTML5 e commerce pada perusahaan lazada indonesia Chapter 10 E-Commerce Pasar Digital, Barang Digital – Aditya’s Blog featured Archives Halaman 2 dari 3 Graha Nurdian PDF ARTIKEL SISTEM INFORMASI MANAJEMEN E-COMMERCE PASAR DIGITAL DAN BARANG DIGITAL sudah cukup berperan signifikan terhadap perkembangan UMKM dan kewirausahaan di Course Hero Apa itu ERP? - ERP Adalah Alat Bantu Planning Yang Penting Untuk Manajemen! 50 Soal Pilihan Ganda dan Kunci Jawaban Teknologi & Infrastruktur E-Business - Latihan SOAL PG Eccomerce Soal dan Jawaban Materi Kuliah E-Commerce - SainsKomputer Pengertian E-Commerce dan Contohnya, Komponen, Jenis, dan Manfaat E-Commerce - IDCloudHost e commerce littlemonster1201 Latihan SOAL PG Eccomerce Pengertian, Jenis, Kelebihan dan Kekurangan E-commerce - Anteraja Blog QUIS - Dibawah ini merupakan manfaat e-commerce bagi perusahaan kecuali Select one a Inovasi model bisnis b kecepatan time-to-market c Course Hero Pengertian E-Commerce adalah Arti, Jenis, dan Kelebihan eCommerce Pengertian E-Commerce dan Contohnya, Komponen, Jenis, dan Manfaat E-Commerce - IDCloudHost Apa itu E-Commerce, serta manfaatnya dan jenis-jenisnya - Kios Barcode PEMANFAATAN E-COMMERCE DALAM UPAYA MENINGKATKAN PENJUALAN BUNGA HIAS KOMUNITAS LESTARI CYCLOP DI JAYAPURA Hastutie Noor Andriati PDF E-COMMERCE PASAR DIGITAL DAN BARANG DIGITAL Ditujukan untuk Dosen Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen MERANCANG SISTEM E-BISNIS Pertemuan ke-9 - PDF Free Download Apa itu ERP? - ERP Adalah Alat Bantu Planning Yang Penting Untuk Manajemen! 16 Platform eCommerce Terbaik untuk Jalankan Bisnis Online PEMANFAATAN E-COMMERCE DALAM UPAYA MENINGKATKAN PENJUALAN BUNGA HIAS KOMUNITAS LESTARI CYCLOP DI JAYAPURA Hastutie Noor Andriati Pengertian, Jenis, Kelebihan dan Kekurangan E-commerce - Anteraja Blog 5 Fakta E-Commerce, Terungkap 90% Keluhan Pelanggan Ternyata Bukan soal Produk Okezone Economy TUGAS SIM,EFRI WANDA,YUNANTO MIHADI PUTRA,SE, TEKNOLO… PT Kioson Komersial Indonesia, Tbk Latihan SOAL PG Eccomerce PDF CARA MENGUPLOAD E COMMERCE KE CLOUD Online Marketplace Vs E-Commerce Blog SoftwareSeni featured Archives Halaman 2 dari 3 Graha Nurdian Sejarah Penemuan Adobe Photoshop - .membuat kode sendiri untuk memperbaiki kekurangan tersebut dengan - [PDF Document] 16 Platform eCommerce Terbaik untuk Jalankan Bisnis Online 5 Fasilitas Online Terbaik untuk Memasarkan Bisnis Anda - ![ANALISIS] 2 Kunci Sukses Perusahaan E-commerce Top Indonesia yang Bisa Kita Pelajari] ANALISIS] 2 Kunci Sukses Perusahaan E-commerce Top Indonesia yang Bisa Kita Pelajari E-Commerce Perdagangan Elektronik - UNIVERSITAS RAHARJA Bagaimana cara menjual produk saya di situs e-commerce - Quora 5 Fakta E-Commerce, Terungkap 90% Keluhan Pelanggan Ternyata Bukan soal Produk Okezone Economy Apa Itu E commerce? Pengertian E-commerce Adalah? Baca Disini Ya! featured Archives Halaman 2 dari 3 Graha Nurdian 5 Situs e-Commerce Terbaik di Indonesia - Tekno Sistem e-Commerce dan Perlindungan Konsumen – Ditjen Aptika Software On Sailboats Software Penjualan Sales Otomatis Kelebihan dan Kekurangan Software POS - 22 Contoh Website e-Commerce Terbaik & Menarik Apa perbedaan antara e-bisnis dan e-commerce? - Quora Pengertian E-Commerce dan Perkembangannya di Indonesia - Qwords PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN SHOPEE E-COMMERCE YANG MENERIMA PRODUK BERBEDA DENGAN PRODUK YANG DIDESKRIPSIKAN DAN DIPE Kuis E-commerce Stiebp - ProProfs Quiz 10+ Contoh Aplikasi E-commerce dan Website di Indonesia - Sistem e-Commerce dan Perlindungan Konsumen – Ditjen Aptika E-Commerce B2B untuk Korporasi Juga Panen Transaksi saat Pandemi - E- commerce Apa Itu E commerce? Pengertian E-commerce Adalah? Baca Disini Ya! QUIS - Dibawah ini merupakan manfaat e-commerce bagi perusahaan kecuali Select one a Inovasi model bisnis b kecepatan time-to-market c Course Hero KELEBIHAN DAN KEKURANGAN E-COMMERCE DI DALAM DAN LUAR NEGERI 5 Situs e-Commerce Terbaik di Indonesia - Tekno featured Archives Halaman 2 dari 3 Graha Nurdian PDF Perancangan Sistem E-Commerce Untuk Memperluas Pasar Produk Oleh-Oleh Khas Pontianak Media Sosial Pengertian, Dampak, Jenis, dan Manfaat bagi Bisnis e commerce pada perusahaan lazada indonesia E-Commerce Pengertian, Sejarah, Manfaat, Dampak, Jenis & Contoh Kelebihan dan Kekurangan Belanja Online . SIKAPI . Apa platform e-commerce terbaik untuk memulai toko online di India? - Quora Apa Itu eCommerce? Arti dan Cara Sukses Bisnis eCommerce PERSPEKTIF ETIKA E-COMMERCE, KEPERCAYAAN DAN RISIKO YANG DIRASAKAN TERHADAP NIAT PEMBELIAN ONLINE Audit report 2007 Etikalebih mengarah pada penggunaan akal budi manusia dengan objektivitas untuk menentukan benar atau salahnya serta tingkah laku seseorang kepada orang lain. Pilihan Ganda 1. Berikut prinsip – prinsip penting dalam etika, kecuali a. Prinsip Keindahan b. Prinsip Kesalahan c. Prinsip Kebenaran d. Prinsip Kebaikan 2.
Pengertian E-Commerce E-Commerce adalah pembayaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem yang modern yaitu elektronik seperti pada internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer elektronik dana, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis. Saat ini Industri teknologi informasi semakin berkembang dapat kita lihat pada kegiatan e-commerce sebagai aplikasi dan penerapan e-bisnis yang berkenaan dengan transaksi komersial, seperti transfer biaya elektronik, SCM supply chain management, pemasaran elektronik e-marketing, atau pemasaran online online marketing, pemrosesan transaksi online proses transaksi online, pertukaran data elektronik electronic data interchange / EDI, dll. E-commerce merupakan bagian dari e-bisnis, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya perdagangan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, layanan pelanggan, dll. Selain teknologi jaringan www, e-commerce juga memerlukan database atau database teknologi basis data, surat elektronik e-mail, dan bentuk teknologi non-komputer serta sistem pengiriman, dan alat-alat untuk pembayaran e-commerce ini. Berikut ini terdapat beberapa pengertian e-commerce menurut para ahli, terdiri atas E-Commerce adalah suatu proses membeli dan menjual produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan dengan komputer sebagai perantara transaksi bisnis. Laudon & Laudon .1998 E-Commerce atau yang biasa disebut juga dengan istilah Ecom atau Emmerce atau EC merupakan pertukaran bisnis yang rutin dengan menggunakan transmisi Electronic Data Interchange EDI, email, electronic bulletin boards, mesin faksimili, dan Electronic Funds Transfer yang berkenaan dengan transaksi-transaksi belanja di Internet shopping, Stock online dan surat obligasi, download dan penjualan software, dokumen, grafik, musik, dan lain-lainnya, serta transaksi Business to Business B2B. Wahana Komputer Semarang, 2002. Ecommerce is a dynamic set of technologies, applications, and bussines process that link enterprises, consumers, and communities through electronics transactions and the electronic exchange of goods, services, and informations. David Baum .1999 E-Commerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan,konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelavanan, dan informasi yang dilakukan secara elektronik. Onno. W. Purbo Sejarah E-Commerce E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 ketika pertama banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di web-halaman website. Menurut Forrester Research, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan senilai US $ 12,2 miliar pada tahun 2003. Menurut laporan lain pada bulan Oktober 2006, pendapatan ritel online non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar AS pada 2011. Istilah “perdagangan elektronik” telah berubah dari waktu ke waktu. Awalnya, perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti penggunaan EDI untuk mengirim dokumen komersial seperti pesanan pembelian atau invoice secara elektronik. Kemudian dia berkembang menjadi suatu kegiatan yang memiliki istilah yang lebih tepat “perdagangan web” – pembelian barang dan jasa melalui World Wide Web melalui server aman HTTPS, protokol server khusus yang menggunakan enkripsi untuk menjaga pelanggan data penting. Awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada 1994, banyak jurnalis memperkirakan bahwa e-commerce akan menjadi sektor ekonomi baru. Namun, protokol hanya sekitar empat tahun kemudian aman seperti HTTPS memasuki tahap matang dan banyak digunakan. Antara 1998 dan 2000 banyak bisnis di AS dan Eropa mengembangkan situs web perdagangan ini. Ciri-Ciri E-Commerce Berikut ini terdapat beberapa ciri-ciri e-commerce, terdiri atas Transaksi tanpa batas Sebelum era internet, batas-batas geografi menjadi penghalang suatu perusahaan atau individu yang ingin go-international. Sehingga, hanya perusahaan atau individu dengan modal besar yang dapat memasarkan produknya ke luar ini dengan internet pengusaha kecil dan menengah dapat memasarkan produknya secara internasional cukup dengan membuat situs web atau dengan memasang iklan di situs-situs internet tanpa batas waktu 24 jam, dan tentu saja pelanggan dari seluruh dunia dapat mengakses situs tersebut dan melakukan transaksi secara on line. Transaksi anonim Para penjual dan pembeli dalam transaksi melalui internet tidak harus bertemu muka satu sama lainnya. Penjual tidak memerlukan nama dari pembeli sepanjang mengenai pembayarannya telah diotorisasi oleh penyedia sistem pembayaran yang ditentukan, yang biasanya dengan kartu kredit. Produk digital dan non digital Produk-produk digital seperti software komputer, musik dan produk lain yang bersifat digital dapat dipasarkan melalui internet dengan cara mendownload secara elektronik. Dalam perkembangannya obyek yang ditawarkan melalui internet juga meliputi barang-barang kebutuhan hidup lainnya. Produk barang tak berwujud Banyak perusahaan yang bergerak di bidang e-commercen dengan menawarkan barang tak berwujud separti data, software dan ide-ide yang dijual melalui internet. Implementasi e-commerce pada dunia industri yang penerapannya semakin lama semakin luas tidak hanya mengubah suasana kompetisi menjadi semakin dinamis dan global, namun telah membentuk suatu masyarakat tersendiri yang dinamakan Komunitas Bisnis Elektronik Electronic Business Community. Komunitas ini memanfaatkan cyberspace sebagai tempat bertemu, berkomunikasi, dan berkoordinasi ini secara intens memanfaatkan media dan infrastruktur telekomunikasi dan teknologi informasi dalam menjalankan kegiatannya sehari-hari. Seperti halnya pada masyarakat tradisional, pertemuan antara berbagai pihak dengan beragam kepentingan secara natural telah membentuk sebuah pasar tersendiri tempat bertemunya permintaan demand dan penawaran supply. Transaksi yang terjadi antara demand dan supply dapat dengan mudah dilakukan walaupun yang bersangkutan berada dalam sisi geografis yang berbeda karena kemajuan dan perkembangan teknologi informasi, yang dalam hal ini adalah teknologi e-commerce. Secara umum e-commerce dapat diklasifasikan menjadi dua jenis yaitu; Business to Business B2B dan Business to Consumer B2C. Business to Business B2B adalah sistem komunikasi bisnis on-line antar pelaku bisnis, sedangkan Business to Consumer B2C merupakan mekanisme toko on-line electronic shopping mall, yaitu transaksi antara e-merchant dengan e-customer. Dalam Business to Business pada umumnya transaksi dilakukan oleh para trading partners yang sudah saling kenal dengan format data yang telah disepakati bersama. Sedangkan dalam Business to Customer sifatnya terbuka untuk publik, sehingga setiap individu dapat mengaksesnya melalui suatu web server. Dalam kajian ini, untuk selanjutnya yang akan dibahas adalah Business to Customer. Cara Kerja E-Commerce Transaksi elektronik antara e-merchant pihak yang menawarkan barang atau jasa melalui internet dengan e-customer pihak yang membeli barang atau jasa melalui internet yang terjadi di dunia maya atau di internet pada umumnya berlangsung secara paperless transaction, sedangkan dokumen yang digunakan dalam transaksi tersebut bukanlah paper document, melainkan dokumen elektronik digital document. Kontrak on line dalam e-commerce memiliki banyak tipe dan variasi yaitu Kontrak melalui chatting dan video conference; Kontrak melalui e-mail; Kontrak melalui web atau situs. Chatting dan Video Conference adalah alat komunikasi yang disediakan oleh internet yang biasa digunakan untuk dialog interaktif secara langsung. Dengan chatting seseorang dapat berkomunikasi secara langsung dengan orang lain persis seperti telepon, hanya saja komunikasi lewat chatting ini adalah tulisan atau pernyataan yang terbaca pada komputer masing-masing. Sesuai dengan namanya, video conference adalah alat untuk berbicara dengan beberapa pihak dengan melihat gambar dan mendengar suara secara langsung pihak yang dihubungi dengan alat ini. Dengan demikian melakukan kontrak dengan menggunakan jasa chatting dan video conference ini dapat dilakukan secara langsung antara beberapa pihak dengan menggunakan sarana komputer atau monitor televisi. Kontrak melalui e-mail adalah salah satu kontrak on-line yang sangat populer karena pengguna e-mail saat ini sangat banyak dan mendunia dengan biaya yang sangat murah dan waktu yang efisien. Untuk memperoleh alamat e-mail dapat dilakukan dengan cara mendaftarkan diri kepada penyedia layanan e-mail gratis atau dengan mendaftarkan diri sebagai subscriber pada server atau ISP tertentu. Kontrak e-mail dapat berupa penawaran yang dikirimkan kepada seseorang atau kepada banyak orang yang tergabung dalam sebuah mailing list, serta penerimaan dan pemberitahuan penerimaan yang seluruhnya dikirimkan melalui e-mail. Di samping itu kontrak e-mail dapat dilakukan dengan penawaran barangnya diberikan melalui situs web yang memposting penawarannya, sedangkan penerimaannya dilakukan melalui e-mail. Kontrak melalui web dapat dilakukan dengan cara situs web seorang supplier baik yang berlokasi di server supplier maupun diletakkan pada server pihak ketiga memiliki diskripsi produk atau jasa dan satu seri halaman yang bersifat self-contraction, yaitu dapat digunakan untuk membuat kontrak sendiri, yang memungkinkan pengunjung web untuk memesan produk atau jasa tersebut. Para konsumen harus menyediakan informasi personal dan harus menyertakan nomor kartu kredit. Selanjutnya, mekanismenya adalah sebagai berikut “Untuk produk on line yang berupa software, pembeli diizinkan untuk men-download-nya; “Untuk produk yang berwujud fisik, pengiriman barang dilakukan sampai di rumah konsumen; “Untuk pembelian jasa, supplier menyediakan untuk melayani konsumen sesuai dengan waktu dan tempat yang telah ditentukan dalam perjanjian. Mekanisme transaksi elektronik dengan e-commerce dimulai dengan adanya penawaran suatu produk tertentu oleh penjual di suatu website melalui server yang dituju. Apabila konsumen melakukan pembelian, maka konsumen tersebut akan mengisi order mail yang telah disediakan oleh pihak penjual. Sistem Pembayaran On-Line Pembayaran dua pihak tanpa perantara Pembayaran dengan perantara pihak ketiga. Pembayaran dengan perantara pihak ketiga melakukan pengambilan dari account masing-masing Pembayaran dua pihak tanpa perantara yaitu transaksi langsung antara dua pihak tanpa perantara menggunakan uang nasionalnya Pembayaran dengan perantara pihak ketiga yaitu proses pembayaran menyangkut debit, kredit maupun check. Sistem pihak ketiga 3rd party system Pihak ketiga berfungsi sebagai agen antara pedagang / penjual dan konsumen / pembeli Tugasnya memeriksa kartu kredit konsumen menolak atau menyetujui transaksi lalu mengeluarkan dana untuk pembayaran kepada pedagang Pelanggan membuka account dengan kartu kredit atau kartu debit, kemudian memilih nomor pin dan password Paypal, Paymate Sistem sertifikat Melibatkan sertifikat digital sebagai media yang akan menampilkan kartu kreditnya SET, SSL Sistem uang neto net money Konsumen merubah mata uangnya ke dalam bentuk mata uang cyber Sehari-hari Pemegang kartu card holder Penerbit kartu kredit issuer bank Pedagang merchant Bank tempat pedagang membuka account untuk menampung uang kartu acquirer Saat transaksi Merchant mengkalkulasi jumlah harga pembelian dan menggesek kartu kredit pada terminal POS elektronik Informasi dari pita magnetik kartu akan dikirim ke acquirer untuk diautorisasi Sistem dan Cara Pembayaran e- commerce Transaksi model-ATM, yang menyangkut hanya institusi finansial dan pemegang account yang akan melakukan pengambilan atau mendeposit uangnya dari account masing-masing. Pembayaran dua pihak tanpa perantara, transaksi dilakukan langsung antara dua pihak tanpa perantara menggunakan uang nasional-nya. Pembayaran dengan perantaraan pihak ke tiga, umumnya proses pembayaran yang menyangkut debit, kredit maupun check masuk dalam kategori ini. Micropayment, dalam bahasa sederhananya adalah pembayaran untuk uang recehan yang kecil-kecil. Mekanisme Micropayment ini penting dikembangkan karena sangat diperlukan pembayaran receh yang kecil tanpa overhead transaksi yang tinggi. Anonymous digital cash, uang elektronik yang di enkripsi. Uang elektronik menjamin privacy dari user cash tetap terjamin sama seperti uang kertas maupun koin yang kita kenal. Pembayaran elektronik keterbatasan jangkauan antara pembeli dan penjual menjadikan ketidakmungkinana pembayaran secara tunai. Tidak semua orang memiliki kartu kredit maupun rekening untuk bertransaksi. Berikut ini beberapa jenis pembayaran elektronik yang mendukung e-Commerce Cek elektronik Kartu kredit elektronik Kartu pembelian Uang elektronik Kartu uang simpanan Kartu pintar smartcard Pembayaran online antar individu Tagihan elektronik Pembayaran melalui ATM E-wallet Kartu kredit virtual Pembayaran berdasarkan sidik jari Untuk pembayaran, e-commerce menyediakan banyak alternatif. Cara lainnya adalah dengan terlebih dahulu mendaftar sebagai customer pada web tersebut. Pembeli yang telah mempunyai kartu kredit dapat menggunakan kartu tersebut untuk pembayaran. Selain kartu kredit, alternatif lainnya adalah dengan menggunakan e-cash. E-cash sebenarnya merupakan suatu account khusus untuk pembayaran melalui internet. Account tersebut dibuka dan Customer hanya perlu mengisi pada account e-cashnya untuk digunakan. Alternatif lain dalam pembayaran di internet adalah dengan menggunakan smartcard. Pemakaian smartcard ini hampir sama dengan pemakaian kartu ATM yang biasa dipakai untuk berbelanja. Untuk pembayaran di internet, user harus memiliki smart card reader’. Dalam pemakaiannya pada saat melakukan transaksi, kartu smart card harus digesekkan ke alat tersebut, sehingga chip yang terdapat di kartu dapat dibaca oleh komputer. Selain dengan cara di atas, terdapat alternatif pembayaran yang relatif baru dan belum begitu populer. Alternatif ini adalah penggunaan iCheck, iCheck adalah metode pembayaran dengan menggunakan nomor cek milik customer. Transaksi komersial digital diantara berbagai organisasi dan perorangan sangat berkenaan dengan e-commerce. Teknologi e-commerce memillliki tujuh kelebihan yaitu Teknologi e-commerce terdapat dimana-mana. Teknologi e-commerce ini tersedia dimana saja selama sebuah komputer dapat terhubung ke internet. Teknologi e-commerce diterapkan secara global. Teknologi e-commmerce memungkinkan transaksi komersial melewati batas negara dan buday adengan jauh lebih nyaman dan dengan biaya yang lebih efektif daripada dalam kerangka perdagangan yang tradisional. Teknologi e-commerce dioperasikan dengan standard universal yang digunakan oleh semua negara di dunia, sementara sebagian besar teknologi perdagangan yang tradisional berbeda dari satu negara ke nagara lainnya. Teknologi e-commerce menjadikan informasi lebih kaya, memungkinkan penjual online menyampaikan pesannya kepada audiens yang beraneka ragam dan memperkaya isi pesan pemasarannya dengan teks, vidio, dan audio, suatu cara yang tidak mungkin digunakan dalam teknologi perdagangan yang tradisional, seperti radio, televisi, atau majalah. Teknologi e-commerce sifatnya interaktif, yang berarti memungkinkan komunikasi dua arah antara penjual dan pembeli dan memungkinkan penjual menghadapi pembeli seperti layaknya pengalaman tatap muka, tetapi jauh lebih banyak dan dalam skala global. Teknologi e-commerce meningkatkan kepadatan informasi. Teknologi e-commerce membuat personalisasi dan penyesuaian dapat dilakukan. Berikut ini terdapat beberapa model e-commerce, terdiri atas B2B business to business Adalah model E-Commerce dimana pelaku bisnisnya adalah perusahaan, sehingga proses transaksi dan interaksinya adalah antara satu perisahaan dengan perisahaan lainnya. Contoh model E-Commerce ini adalah beberapa situs e-banking yang melayani transaksi antar perusahaan. Karakteristik B2B Karakteristik transaksi B2B pada umumnya Penjualan barang / jasa dalam jumlah yang banyak atau Biasanya dengan harga yang khusus / lebih murah, karena pembelian dilakukan dengan jumlah banyak guna dijual kembali. Koneksi on-line antara vendor dengan Keuntungan B2B Pencapaian kesempatan berkompetisi secara nyata Produktivitas kerja yang besar dan Penghematan waktu dalam melakukan Berkurangnya biaya yang harus dikeluarkan Proses yang cepat, transparan, dan harga yang lebih murah Pengurangan biaya atau pengeluaran Cisco System $ billion dalam pengurangan biaya pada tahun 1998 DELL Computer Corporation over $ million/day B2C business to consumen Adalah model E-Commerce dimana pelaku bisnisnya adalah perusahaan sehingga proses transaksi dan interaksinya adalah antara satu perisahaan dengan perisahaan lainnya. Contoh model E-Commerce ini adalah beberapa situs e-banking yang melayani transaksi antar perusahaan. Karakteristik B2C Penjualan secara eceran dari company/ badan bisnis langsung ke konsumen akhir Produk eceran yang sangat beraneka ragam Pembayaran secara on-line menggunakan kartu kredit Berbelanja dengan sangat mudah Usaha berpromosi dengan menggunakan penjualan silang antara produsen dengan konsumen atau dengan adanya potongan harga Keuntungan B2C Akses ke pasar global secara langsung Penghematan waktu dan tempat Pengurangan biaya yang sangat berarti Kesediaan penuh 24 jam perhari dan 7 hari perminggu Berbelanja secara on-line tidak sesulit dari apa yang biasa didapat di pasar tradisional Mudah dalam penggunaannya, tidak memerlukan kepandaian khusus Banyak pilihan yang didapat dengan mudah ditambah dengan kerahasiaan yang dijamin Product-on-demand apa yang anda perlukan akan anda dapatkan C2B consumen to business Adalah model E-Commerce dimana pelaku bisnis perorangan atau individual melakukan transaksi atau interaksi dengan suatu atau beberapa perusahaan. JenisE-Commerce seperti ini sangat jarang dilakukan di Indonesia. Contoh portal E-Commerce yang menerapkan model bisnis seperti ini adalah C2C consumen to consumen Adalah model E-Commerce dimana perorangan atau individu sebagai penjual berinteraksi dan bertransaksi langsung dengan individu lain sebagai E-Commerce jenis ini banyak digunakan dalam situs online auctionatau lelang secara online. Contoh portal E-Commerce yang menerapkan konsep C2C tokobagus. B2B2C Adalah model E-Commerce dimana suatu perusahaan akan bersifat sebagai broker atau perantara dari perusahaan lain yang akan berinteraksi dan bertransaksi dengan konsumen atau pembeli. G2C government to customer Adalah model E-Commerce dimana suatu perusahaan milik pemerintah bertindak sebagai penjual dan masyarakat bertindak sebagai customer. Contoh PLN Dari beberapa model di atas, dilakukan setelah ada penelitian terhadap beberapa transaksi yang dilakukan disekitar kita. Cara membedakan model-model E-Commerce diatas adalah dengan cara melihat pelaku-pelaku bisnis dan cara layanan yang ditawarkan. Klasifikasi E-Commerse Berikut ini terdapat beberapa klasifikasi e-commerse, terdiri atas Electronic Markets EMs. EMs adalah sebuah sarana yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk melakukan/menyajikan penawaran dalam sebuah segmen pasar, sehingga pembeli dapat membandingkan berbagai macam harga yang ditawarkan. Dalam pengertian lain, EMs adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan fasilitas-fasilitas bagi para penjual dan pembeli untuk bertukar informasi tentang harga dan produk yang ditawarkan. Keuntungan fasilitas EMs bagi pelanggan adalah terlihat lebih nyata dan efisien dalam hal waktu. Sedangkan bagi penjual, ia dapat mendistribusikan informasi mengenai produk dan service yang ditawarkan dengan lebih cepat sehingga dapat menarik pelanggan lebih banyak. Electronic Data Interchange EDI. EDI adalah sarana untuk mengefisienkan pertukaran data transaksi-transaksi reguler yang berulang dalam jumlah besar antara organisasi-organisasi komersial atau transfer data terstruktur dengan format standard yang telah disetujui yang dilakukan dari satu sistem komputer ke sistem komputer yang lain dengan menggunakan media elektronik. Keuntungan dalam menggunakan EDI adalah waktu pemesanan yang singkat, mengurangi biaya, mengurangi kesalahan, memperoleh respon yang cepat, pengiriman faktur yang cepat dan akurat serta pembayaran dapat dilakukan secara elektronik. Internet Commerce. Internet commerce adalah penggunaan internet yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi untuk perdagangan. Kegiatan komersial ini seperti iklan dalam penjualan produk dan jasa. Transaksi yang dapat dilakukan di internet antara lain pemesanan/pembelian barang dimana barang akan dikirim melalui pos atau sarana lain setelah uang ditransfer ke rekening penjual. Keuntungan dalam menggunakan internet commerce adalah beberapa produk tertentu lebih sesuai ditawarkan melalui internet; harga lebih murah mengingat membuat situs di internet lebih murah biayanya dibandingkan dengan membuka outlet retail di berbagai tempat; internet merupakan media promosi perusahaan dan produk yang paling tepat dengan harga yang relatif lebih murah; serta pembelian melalui internet akan diikuti dengan layanan pengantaran barang sampai di tempat pemesan. Aplikasi E-Commerce Dilihat dari jenisnya, E-Commerce kerap dibagi menjadi dua kategori, yaitu B-to-B dan B-to-C. Prinsip pembagian ini dilandasi pada jenis institusi atau komunitas yang melakukan interaksi perdagangan dua arah. Jika dilihat dari perspektif lain, yaitu berdasarkan jenis aplikasi yang dipergunakan, E-Commerce dapat dikategorikan menjadi 4 empat tipe I-Market, Customer Care, Vendors Management, dan Extended Supply Chain Fingar, 2000. I-Market Internet Market I-Market didefinisikan sebagai suatu tempat atau arena di dunia maya dimana calon pembeli dan penjual saling bertemu untuk melakukan transaksi secara elektronis melalui medium internet. Dari definisi tersebut terlihat bahwa tipe bisnis yang terjadi adalah B-to- C karena sebagai penjual produk atau jasa, perusahaan berusaha menghubungkan dirinya dengan I-Market yang notabene merupakan komunitas para pengguna internet yang ada di seluruh dunia. Prinsip yang dipegang dalam tipe ini adalah perusahaan menyediakan berbagai informasi lengkap mengenai seluruh produk atau jasa yang ditawarkan melalui internet, dengan harapan bahwa ada calon pelanggan yang pada akhirnya melakukan pemesanan atau pembelian terhadap produk atau jasa tersebut order. Customer Care Tipe aplikasi E-Commerce kedua adalah suatu usaha dari perusahaan untuk menjalin hubungan interaktif dengan pelanggan atau konsumen yang telah dimilikinya. Jika pada waktu terdahulu perusahaan biasanya menyediakan nomor telepon bebas pulsa toll free sebagai sarana yang dapat dipergunakan pelanggan untuk bertanya, berdiskusi, atau menyampaikan keluhan sehubungan dengan produk atau jasa yang telah atau akan dibelinya. Nomor telepon ini pada dasarnya dihubungkan dengan pusat informasi perusahaan atau call center. Dengan berkembangnya internet, maka dengan mudah konsumen dapat berhubungan dengan customer service perusahaan selama 24 jam melalui situs terkait. Tengoklah beberapa pelayanan yang biasa ditawarkan melalui situs seperti FAQ Frequently Asked Questions, real time chatting, customer info changes, dan lain sebagainya. Prinsip utama yang diharapkan oleh perusahaan dengan mengimplementasikan E-Commerce jenis ini adalah untuk memberikan pelayanan supports and services yang prima sehingga mempertinggi atau meningkatkan loyalitas konsumen. Seperti halnya dengan I-Market, sebagian besar aplikasi yang dipergunakan bersifat B-to-C. Vendors Management Hakekat dari sebuah bisnis adalah melakukan transformasi “bahan mentah” menjadi sebuah produk atau jasa yang ditawarkan kepada konsumen. Dengan kata lain, mayoritas perusahaan pastilah memiliki pemasok supplier “bahan mentah” tersebut. Disamping itu, berbagai aktivitas penunjang seperti proses administrasi, pengelolaan SDM, dan lain sebagainya kerap membutuhkan beragam barang yang harus dibeli dari perusahaan lain. Proses pembelian yang berlangsung secara kontinyu dan berulang secara periodik tersebut pada dasarnya memiliki kontribusi yang cukup besar terhadap pengeluaran total perusahaan cost center. Penerapan aplikasi E-Commerce untuk menghubungkan perusahaan dengan para vendor pemasok berbagai kebutuhan bisnis sehari-hari dapat menekan biaya total yang dikeluarkan untuk aktivitas pengadaan dan pembelian barang. Dengan dimanfaatkannya aplikasi E-Commerce jenis ini, perusahaan dapat melakukan eliminasi berbagai proses yang tidak perlu, mengintegrasi beberapa proses yang dapat sekaligus dilakukan, menyederhanakan proses yang berbelit-belit, dan mengotomatisasikan proses-proses manual yang memakan waktu dan biaya. Sehingga prinsip yang dijalankan dalam implementasi aplikasi E- Commerce ini adalah perusahaan melakukan proses pemesanan, pengadaan, dan pembeliaan bahan-bahan yang dibutuhkan dari berbagai pemasok dan vendor melalui internet, dan para rekanan ini akan mengirimkannya kepada perusahaan sesuai dengan kebutuhan. Tipe B-to-B merupakan platform transaksi yang diterapkan dalam tipe E-Commerce ini. Extended Supply Chain Supply Chain adalah urutan proses atau aktivitas yang dijalankan perusahaan mulai dari “bahan mentah” raw materials dibeli sampai dengan produk jadi ditawarkan kepada calon konsumen. Proses generik yang biasa dilakukan dalam supply chain adalah pengadaan bahan mentah, penyimpanan bahan mentah, produksi atau operasi bahan mentah menjadi bahan baku/jadi, penyimpanan bahan baku/jadi, distribusi, pemasaran dan penjualan, serta pelayanan purna jual. Tidak seperti pada perusahaan konvensional dimana proses dari hulu ke hilir ini dilakukan secara penuh dan menyeluruh oleh perusahaan, untuk dapat berkompetisi di era globalisasi seperti saat ini, perusahaan harus menjalin kerja sama dengan rekanan bisnis yang lain collaboration to compete. Kunci dari kerja sama ini adalah untuk menciptakan suatu produk atau jasa yang lebih murah, lebih baik, dan lebih cepat dari yang ditawarkan para kompetitor. Tentu saja untuk dapat menciptakan produk atau jasa yang demikian, proses penciptaan produk atau jasa di internal perusahaan harus dilakukan pula secara murah, baik, dan cepat. Di sinilah prinsip penggunaan E- Commerce dipergunakan, yaitu untuk melakukan optimisasi supply chain perusahaan dengan cara menjalin hubungan dengan seluruh rekanan atau pihak-pihak lain yang terlibat langsung dalam proses penciptaan produk atau jasa melalui jalur elektronis semacam internet. Jelas terlihat bahwa seperti halnya tipe E-Commerce Vendor Management, prinsip B-to-B merupakan platform yang diterapkan dalam pengembangan E-Commerce terkait. Demikianlah pembahasan mengenai E-Commerce adalah – Pengertian Menurut Para Ahli, Sejarah, Ciri, Model, Cara Kerja, Klasifikasi dan Aplikasi semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. Baca Juga Ijtihad Psikologi Pendidikan adalah invoice adalah Mitigasi adalah Manajemen Proyek “Ragi & Jamur” Definisi & Ciri – Perbedaan
Karenabanyak sekali program-program maupun komponen software (biasanya tergabung dalam “paket”;) yang membentuk sebuah sistem Linux yang lengkap,dan kesemuanya itu diurus oleh banyak orang dan organisasi dalam jadwal yang berbeda-beda, maka beberapa perusahaan dan organisasi mengumpulkan paket-paket tersebut menjadi satu distribusi (distro). 98T4.
  • 4aeosfixku.pages.dev/53
  • 4aeosfixku.pages.dev/174
  • 4aeosfixku.pages.dev/380
  • 4aeosfixku.pages.dev/215
  • 4aeosfixku.pages.dev/273
  • 4aeosfixku.pages.dev/18
  • 4aeosfixku.pages.dev/112
  • 4aeosfixku.pages.dev/111
  • 4aeosfixku.pages.dev/285
  • kelebihan dalam membeli software e commerce komersial kecuali